Juni 05, 2014
Dalam dunia pendidikan selalu ada suatu permasalahan, entah itu peraturan atau pun dari siswa sendiri, tak terkecuali guru. Di artikel ini saya mengutip 4 masalah utama yang ada pada guru yang tak masih belum ada titik temu pemecahan masalah, saya menemukan masalah ini berkaitan dengan artikel yang saya sempat baca dalam salah satu surat kabar online yang kebetulan saya temukan ketika membaca artikel.
Langsung saja saya tulis masalah apa saja yang saya kutip dari artikel tersebut.
- Masalah pertama guru adalah dari cara pengungkapan dalam cara mengajar kepada peserta didik yang berawal dari pendidikan yang ditempuh oleh guru tersebut. Pendidikan guru yang jauh dari memadai tersebut sangat berdampak pada kualitas dan kompetensi guru yang ada saat ini. hal ini tentu sangat disayangkan oleh banyak kalangan, mengingat masa depan generasi penerus bangsa Indonesia bertumpu pada guru-guru yang memberikan pendidikan serta ilmu yang asal tidak sesuai dengan kompetensi yang ada.
- Masalah yang kedua adalah tentang sistem pengangkatan guru yang tidak berdasarkan kebutuhan dan sering kali bernuansa KKN. Sementara untuk distribusi guru sendiri, masih banyak masalah yang berakibat pada tidak meratanya jumlah guru di tiap wilayah terutama, terutama untuk wilayah diluar pulau jawa atau wilayah terpencil yang ada di wilayah Indonesia. Imbasnya, daerah yang kekurangan guru tersebut pendidikan menjadi tidak merata sesuai dengan apa yang menjadi program pemerintah yang selama ini dicanangkan. Dan anak-anak yang berada di daerah terpencil pun tidak bisa menikmati pendidikan seperti yang dinikmati oleh anak-anak yang berada di wilayah perkotaan. Dan masalah seperti pendidikan terpencil sebenarnya sudah sering dipublikasikan di media televisi, cetak, maupun sosial. Tetapi belum pernah ada penyelesaian tentang masalah ini.
- Masalah yang ketiga adalah pengembanan kompetensi dan karir yang tak berjalan sesuai tujuan. Banyak guru yang telah lulus dari Perguruan Tinggi yang berasal dari jurusan pendidikan malah justru menurun dalam melaksanakan kompetensi pembelajaran yang diberikan kepada murid. Dalam hal ini yang menjadi masalah adalah dalam pembinaan karir sebagi tenaga pendidik yang tidak jelas dan terkesan asal-asalan dalam pengembangan karir sebagai tenaga pendidik. Dan banyak perlakukan dalam karir sebagai tenaga pendidik yang bermasalah yang bisa jadi karena bentuk hukuman, misalnya tidak mendukung kebijakan dari pihak sekolah atau pemimpin daerah yang berkuasa.
- Dan untuk masalah yang terakhir adalah hak guru yang tidak diterima sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh pemenrintah. Yaitu salah satunya adalah masalah tentang tunjangan profesi guru yang nyaris selalu terlambat di setiap daerah. Padahal itu sudah diatur oleh Undang-Undang guru dan dosen Pasal 14 ayat (1) huruf a, tetera dengan jelas dalam Undang-Undang tersebut guru berhak memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan kesejahteraan sesuai dengan ketentuan pemerintah. Dan atas masalah ini banyak guru yang bekerja dengan maksimal tidak memperoleh hak yang sesuai.
